Mengenang
Dalam Kasih
Simbah
Tanu


KATA PENGANTAR
TRAH MBAH TANU


Temu trah tahun 2023 ini. menjadi moment istimewa karena Berkat Kasih Tuhan melimpah bagi keluarga trah mbah Tanu. Sesepuh kita Bapak Timotheus Warsito dan Ibu Tony merayakan pesta emas pernikahannya. Dua Windu Tahbisan Imamat Rm Sony. Dan 37 tahun hidup membiara Br. Bernard. S E L A M A T dan TUHAN MEMBERKATI.
Tahun 2023 ini adalah TEMU TRAH yang ke 4. Temu trah mengemuka karena adanya keinginan untuk bersama sama kembali merasakan akan adanya ikatan persaudaraan batin sejati yang ditumbuhkan oleh Simbah Tanu kepada anak cucunya. Banyak pengalaman dan kenangan Simbah Tanu yang masih menggema dalam lubuk sanubari anak cucu yang mengalaminya hingga saat ini.
Teladan hidup Mbah Tanu (bapak – simbok) tertanam dihati anak-anaknya; dan bahkan beberapa cucunya mengalaminya dan ditulisnyalah dalam buku kenangan trah mbah Tanu ke 4 ini. Sungguh sangat menyentuh untuk dibaca, dihayati dan dicontoh sebagai panutan dan teladan.
Keutamaan dan Teladan hidup mbah Tanu ditangkap oleh anak cucunya bahwa simbah Tanu adalah sosok perkerja keras, mensyukuri dan menikmati apa yang dikaruniakan Tuhan kepada Simbah Tanu. Maka simbah Tanu selalu menyempatkan waktu untuk berdoa bersama satu keluarga; bahkan Simbah Tanu sangat kuat devosinya kepada Bunda Maria. Simbah Tanu adalah sosok yang tidak pernah mengeluh dan tidak pernah putus asa, sosok yang sangat peduli pada anak anaknya untuk masa depannya. Maka anak anak harus sekolah. Waktu itu SD, SMP, SPG. Bapak Simbok menyekolahkan anak-anaknya agar kedepannya dapat mendapkan nafkah yang layak. Simbah Tanu adalah sosok yang dekat dengan anak-anak, negitupun anak-anak juga dekat dengan Bapak Simbok.
Terimakasih kepada saudaraku yang telah menuliskan kenangan, pengelaman mengenyam buah-buah kasih Simbah Tanu.
Maka saya mengajak seluruh keluarga Trah mbah Tanu untuk membaca buku kenangan ini. Teladan dan keutamaan mbah Tanu sangat baik untuk menjadi pegangan hidup kita kesehariannya.
Pilihan waktu diambil dengan mempertimbangkan pengalaman TEMU TRAH sebelumnya. Tidak semudah yang kita angankan bersama; karena tempat yang berjauhan; karena waktu libur yang berbeda; karena pekerjaan kita; dlsb.
Saya bersyukur dan berterimakasih bahwa temu Trah yang ke 4 ini dapat dihadiri hampir seluruh keluarga Trah.
Semoga Temu Trah mbah Tanu ke 4 ini dapat semakin mengakrabkan persaudaraan kita. Akrab ketika kita temu TRAH, akrab juga ketika kita berjauhan. Syukur bage dapat juga menjadi ajang tempat berdialog, tempat berdiskusi, tempat curhat agar memperingan beban hidup kita. S E M O G A.
Matur Nuwun. Berkah Dalem. Sugeng Temu Trah 2023. TUHAN MEMBERKATI.