IBU ( 02)
PUISI


Ibu . . . . . . . . . . . . .
Terima kasih seribu
Telah bersedia mengandungku
Hingga sempurna tubuhku
Tak berkekurangan sesuatu dan menjadi aku
Meski terluka rahimmu.
Ibu . . . . . . . . . . . .
Junjungan dan patriotku
Terima kasih seribu
Bersedia melahirkanku
Dengan tumpahan darah dan erangan pilu
Hingga terobek mahkotamu
Semata demi aku
Ibu . . . . . . . . . . . . .
Aman aku dalam pelukanmu dan tatapan matamu menguatkan aku
Bisikan dan senyummu menghalaukan ragu dan berani aku melangkah maju
Kasih dan cintamu tak berujung
Meski hayat tak lagi bersamamu
Ibu . . . . . . . . . . . . .
Aku bangga dan bersyukur
Engkau bersedia menjadi ibuku
22 12 2012 Ptk,11:49 am
“nar”
(kepada teman atau siapapun yang ditinggalkan oleh ibunya; doakan beliau agar memperoleh rahmat dan berkat Tuhan, dan kita diberikan kekuatan dan rahmat untuk menjalani hidup ini sebab hidup adalah rahmat).