MENYONGSONG MASA TUA YANG MEMBAHAGIAKAN BAGIAN KE 5

PERUBAHAN KEHIDUPAN JALAN PANGGILAN

ARTIKEL

BR. B. SUKASTA, MTB

6/10/2024

MENYONGSONG MASA TUA YANG MEMBAHAGIAKAN

BAGIAN 5

BR. B. SUKASTA, MTB

Perubahan kehidupan

“JALAN PANGGILAN TUHAN”

Hidup sebagai biarawan, seperti pilihan hidup yang saya jalani ini, mengandung konsekuensi. Seperti juga pilihan hidup masing-masing orang. Misalnya saja bagi saudara atau saudari yang pilihan hidupnya berumah tangga; dalam menentukan pekerjaan, pilihan pasangan hidup, merancang berapa anak yang akan dilahirkan, dan lain sebagainya. Semua pilihan yang saling berbeda antar perorang menyertakan konsekuensi dan menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.

Nasehat pihak lain, dalam hal pilihan pribadi, sekadar masukan dan sebagai bahan pertimbangan, tidak serta merta dapat mengambil alih tanggung jawab. Tanggung jawab sepenuhnya terletak di tangan yang bersangkutan. Ia harus siap dengan semua akibat dari sebuah pilihan. Bagi saya pribadi; sesuai dengan hal ikhwal yang saya yakini, bahwa hidup seseorang, pilihan-pilihan bebas seseorang merupakan cara Pencipta memanggil saya untuk hidup seperti apa yang telah ditentukan oleh-Nya. Saya menyebutnya sebagai ‘Jalan panggilan Tuhan’. Tuhan memanggil setiap manusia untuk hidup sesuai dengan rencana Tuhan, yaitu ‘keselamatan dan semata-mata demi keagungan dan kemuliaan Tuhan.

Oleh karena itu setiap orang sebelum menjatuhkan pilihan perlu berdoa secara tekun memohon petunjuk_Nya. Setiap orang mempunyai cara bagaimana ia harus memohon kepada yang menciptakannya. Cara hidup seperti apa yang harus dijalaninya. Dengan harapan semoga atas Rahmat Allah, pilihan-pilihannya sesuai dengan maksud serta kehendak_Nya. Sehingga hidupnya menjadi bermakna dan mampu menjadi berkat bagi dirinya, bagi keluarganya, bagi sesama di lingkungan ia tinggal, dan bagi sesama yang dilayani serta bermakna bagi kelestarian lingkungan alam semesta dalam arti yang lebih luas.

Pilihan hidup yang mudah-mudahan, ‘insya Allah’, dapat menjadi berkah bagi dunia. Hingga tercipta lingkungan yang damai, Sejahtera dan membahagiakan.

BERSAMBUNG KE BAGIAN 6